SEA TRANSPORT TECHNIQUES & MARINE LOGISTICS

PENGANTAR

Seiring dengan semakin tingginya keinginan konsumen terhadap pelayanan produk kini telah sangat popoler dengan istilah manajemen logistik atau supply chain management (SCM), yang mana pada dasarnya pelayanan barang dari titik produsen sampai ke konsumen akhir (door to door service). Pergerakan barang tersebut mempunyai konsekwensi melibatkan banyak entitas bisnis dan multimoda transportasi. Setiap sumberdaya yang ada pada masing-masing entitas bisnis tersebut dituntut untuk lebih memahami SCM tersebut secara profesional agar end result dapat memuaskan keinginan konsumen.  Logistics facilitates in getting products and services as and when they are needed and desired to the customer. Pada akhirnya yang lebih penting adalah competitiveness and sustainability entitas bisnia tersebut yang menjadi dasar pertumbuhan bisnis.

Logistik tidak hanya sekedar bagaimana memproduksi, menyediakan dan  dan menisistribusikan produk, namun yang lebih penting merupakan value chain. Peran logistik adalah to ensure availability of all the required materials before every step in this chain. Jelas bahwa  inventory of raw materials, semi-finished and finished goods is a must across this chain to ensure its smooth functioning. Di dalam SCM ini terkandung perencanaan, operasi dan analisis dari produk, sarana transportasi, dokumen, serta tanggungjawabnya.

Sea transport yang merupakan salah satu dari mata rantai SCM berperan dominan, terlebih 90 %  barang perdagangan di dunia diangkut melalui laut.

TUJUAN TRAINING :

1. Peserta memahami  perspektif SCM secara utuh
2. Peserta mampu meningkatkan kinerjanya di entitas bisnis di mana mereka bekarja
3. Peserta mampu mengimprovisasi SCM yang lebih efisien ke arah  consumer oriented
4. Peserta memahami  dampak langsung-internal dan dampak tidak-langsung-eksternal

MATERI TRAINING :

1. Pencerahan pemahaman logistik dengan SCM: evolusi perkembangan logistik ke SCM dari awal sampai sekarang
2. Perspektif produksi, perspeksif distribusi dan perspektif availability, JIT, outsourcing
3. Trend terhadap kebutuhan SCM: relokasi pabrik, jenis produk yang diangkut dan sarana pengangkutnya
4. Analisis kebutuhan sarana transportasi: matching produk-sarana pengangkut, proyeksi push from origin dan pull from destination
5. Tingkatan logistik: 3 PL dan 4 PL
6. Shipping logistics: flower of shipping activity, peran masing-masing entitas dalam  flower of shipping activity
7. Dampak ekonomi dan sosial lingkungan dari shipping logistic:  pertumbuhan support business dan dampak sosialnya
8. Multimoda transport: Incoterm 2010, pemilihan sarana transportasi, Combine B/L
9. Dokumentasi pelayaran: dokumen inti barang, perlakuan masing-masing dokumen
10. Organization for effective logistics performance
11. Logistics information systems
12. Industry pelayaran di dunia
13. Siklus shipping industry dalam jangka panjang dan jangka pendek
14. Dasar siklus shipping industry, dan kecenderungan ke depan
15. Existing industri pelayaran Indonesia kini
16. Demand of shipping industryFaktor pengaruh permintaan shipping
17. Seaborne trade:  mata dagangan pelayaran dunia dan Indonesia serta arah  ke depan
18. Average haul : prifitabilitas pelayaran, outbond, homebond, kelayakan load factor untuk setiap voyage

BENTUK TRAINING :

• Klasikal, studi kasus

INSTRUCTOR

Drs. Cahya Purnomo, M.Sc& Team