SEA TRANSPORT TECHNIQUES


Training

Title : SEA TRANSPORT TECHNIQUES
Date : 21 Februari 2018 - 23 Februari 2018
Time : 08.00 - 16.00
Venue :
Price :

Description

Pengantar

Seiring dengan semakin tingginya keinginan konsumen terhadap pelayanan produk , kini manajemen logistik atau supply chain management (SCM) menempati peran strategis sekaligus praktis.  Paradigma logistik sekarang adalah pelayanan barang dari titik produsen sampai ke konsumen akhir (door to door service). Pergerakan barang tersebut mempunyai konsekwensi melibatkan banyak entitas bisnis dan multimoda transportasi.  Logistik tidak hanya sekedar bagaimana memproduksi, menyediakan dan  dan menisistribusikan produk, namun yang lebih penting merupakan value chain, barang aman diterima konsumen.Sea transport yang merupakan salah satu dari mata rantai SCM berperan dominan, terlebih 90 %  barang perdagangan di dunia diangkut melalui laut. Di sisi lain sea transport adalah industri high risk,  maka menempatkan harus nilai tertinggi pada safety first. Keselamatan dan keamanan pelayaran berdampak pada crew kapal, kapal, muatan, dan lingkungan pelayaran. Maka syarat keselamatan pelayaran harus difahami, dibudayakan, dan dijadikan dasar operasi bagi semua personil yang terlibat, baik yang ada di darat (otoritas maupun perusahaan pelayaran) maupun yang ada di laut (crew kapal).  Setiap kapal yang berlabuh dan meninggalkan pelabuhan (clearance in-out) harus diyakinkan tentang syarat keselamatannya yang dibuktikan dengan dokumen.  Bahwa International Maritime Organization (IMO) telah mengatur tentang keselamatan pelayaran tersebut melaui regulasi-regulasinya, yang kemudian diratifikasi oleh negara masing-masing. Bahwa dokumen pelayan dapat dipilah menjadi 3, yaitu: dokumen kapal, dokumen crew kapal,  dan  dokumen muatan.  Semua kapal yang berlabuh dan meninggalkan pelabuhan harus di-clearence dari ketiga spek tersebut agar kapal yang berlayar memang benar-benar memenuhi persyaratan keselamtan pelayaran.

 

Tujuan Training

  1. Peserta memahami  perspektif SCM secara utuh
  2. Peserta mampu meningkatkan kinerjanya berbasis SCM di entitas bisnis di mana mereka bekerja
  3. Peserta memahami  bahwa pelayaran adalah industri high risk
  4. Peserta memahami pilar-pilar regulasi keselamatan pelayaran dari IMO:
  5. SOLAS dan turunannya
  6. MARPOL dan turunannya
  7. Peserta memahami bahwa kapal memenuhi syarat keselamatan

 

 

Materi Training

  1. Pencerahan pemahaman logistik dengan SCM: evolusi perkembangan logistik ke SCM dari awal sampai sekarang
  2. Perspektif produksi, perspeksif distribusi dan perspektif availability, JIT, outsourcing
  3. Trend terhadap kebutuhan SCM: relokasi pabrik, jenis produk yang diangkut dan sarana pengangkutnya
  4. Analisis kebutuhan sarana transportasi: matching produk-sarana pengangkut, proyeksi push from origin dan pull from destination
  5. Tingkatan logistik: 3 PL dan 4 PL
  6. Dampak ekonomi dan sosial lingkungan dari shipping logistic:  pertumbuhan support business dan dampak sosialnya
  7. Multimoda transport: Incoterm 2010, pemilihan sarana transportasi, Combine B/L
  8. Dokumentasi pelayaran: dokumen inti barang, perlakuan masing-masing dokumen
  9. Logistics information systems
  10. Industry pelayaran di dunia
  11. Siklus shipping industry dalam jangka panjang dan jangka pendek
  12. Dasar siklus shipping industry, dan kecenderungan ke depan
  13. Existing industri pelayaran Indonesia kini
  14. Demand of shipping industry
    1. Faktor pengaruh permintaan shipping
    2. Seaborne trade:  mata dagangan pelayaran dunia dan Indonesia serta arah  ke depan
    3. Average haul : prifitabilitas pelayaran, outbond, homebond, kelayakan load factor untuk setiap voyage

12. Perlakuan  yuridis terhadap kapal, pedaftaran kebangsaan kapal

13.Flag convenience: konsekwensi open register

14.Keamanan dan keselamatan pelayaran

15.Bagaimana mengahadapi perompakan

16.DPA: petugas yang ditunjuk untuk menjamin keselamatan, baik dari unsur

     otoritas maupun unsur perusahaan

17.ISPS Code dan ISM Code: apa  yang diatur ?  mengapa ? siapa yang ditugaskan ?

      tanggung jawab

18.Praktek manajemen keselamatan pelayaran di Indonesia:

  1. Clearance terkait kapal dan crew kapal
  2. Clearance terkait muatan
  3. Clearance terkait jasa pelabuhan: pandu/ tunda, labuh, tambat, gudang
  4. Unsur biaya clearance kapal
  5. Keterbatasan pemenuhan persyaratan keaselamatan pelayaran

 

INSTRUKTUR

  • Drs. Cahya Purnomo, M.Sc

  • Drs. Sahudiyono, MPA


Venue

Venue :
City : Yogyakarta
State : Yogyakarta
Country : Indonesia