A. LATAR BELAKANG
Bahwa pelayaran adalah kegiatan high risk, baik disebabkan oleh faktor alam (force majour) maupun oleh faktor manusia. Oleh karenanya dalam pelayaran menempatkan nilai safety first dalam setiap aspeknya, yaitu aspek muatan, aspek crew, aspek linkungan maritim serta aspek teknis kapal (mesin dan navigasinya) agar pelayaran dapat berjalan selamat. Pada aspek teknis navigasi, alat-alatnya juga mendahulukan keselamatan sebagai nilai yang harus dijunjung tinggi. Alat-alat navigasi pelayaran yang berada di kapal maupun berada di pelabuhan tak pelak harus memenuhi kewajiban sesuai regulasi dari IMO, yang dibuktikan dengan sertifikat yang harus diaudit secara periodik untuk menjamin fungsinya secara efektif.
Navigasi adalah proses mengarahkan pergerakan kapal dari satu titik pemberangkatan/ pelabuhan ke titiklain / pelabuhan tujuan yang dilengkapi dengan alat-alat navigasi. Pengetahuan navigasi termasuk komputasi dari berbagai masalah kenavigasian dari sisi alat, operasi maupun perawatannya wajib dimilki oleh crew kapal. Alat-alat navigasi tersebut berkembang dalam arti instrumen dan metodanya. Navigasi dipilah menjadi 4 prinsip klasifikasi, yaitu: piloting, dead reckoning, elektronik navigasi dan celestial navigasi. Crew kapal wajib mengetahui dan terampil mengoperasikan alat-alat tersebut sekaligus mampu mencari solusi jika menghadapi kesulitan di laut.
B. TUJUAN
Tujuan pelatihan ini agar peserta lebih faham dan lebih terampil dalam mengoperasikan alat-alat navigasi serta mampu merawatnya sehingga pelayaran dapat berjalan dengan selamat.
C. MATERI PELATIHAN
- Regulasi internasional maupun nasional tentang alat navigasi dan alat bantu navigasi.
- Chart projection and chart interpretation à Membaca peta yang merepresentasikan suatu porsi permukaan bumi, berisi area permukaan bumi (laut) yang dapat dilayari, publikasi dari negara mana saja.
- Alat bantu navigasi yang meliputi: lighthouses, lightship, buoys, day beacons, fog signals, alat bantu navigasi seperti Omega, Loran dan Consolan.
- Dead reckoning (DR) à alat untuk proses suatu posisi kapal ditentukan dalam hubungannya dengan titik pemberangkatan. Elemen-elemen kunci apa saja yang termasuk dalam DR, pentingnya merawat agar DR tetap akurat.
- Instrumen navigasi à klasifikasi yang menjurus ke arah pengukuran, jarak dan kecepatan berlayar, kedalaman laut, kondisi cuaca, yang meliputi kompas, gyro kompas repeater, serta azimuth circle, self synchronous alided.
- Radar navigation, untuk menentukan jarak dengan mengukur waktu antara tranmisi dengan pantulan kembali dari sinyal elektromagnetik. Perlengkapan pokok yang harus ada dalam radar: transmiter, modulation generator, antena, preamplifier, serta indikatornya.
- Marine sextant : penggunaannya, penyesuaian serta koreksinya. Bagian-bagian apa saja yang harus ada pada marine sextant.
- Perawatan dan inspeksi alat-alat navigasi, yang berisi : membaca tanda-tanda peringatan, memastikan langkah perawatan, ke mana harus dirawat.
- Problem solving dalam alat-alat batu navigasi pelayaran.
D. METODE PELATIHAN
Metode pelatihan ini dengan ceramah klasikal, tanya-jawab, problem solving
INSTRUCTUR
- Drs. Cahya Purnomo