LATAR BELAKANG:
Prosedur pengelasan kelihatannya sangat sederhana, tetapi sebenarnya di dalam`nya banyak masalah-masalah yang harus diatasi di mana pemecahannya memerlukan bermacammacam pengetahuan. Oleh karena itu pengetahuan teori las harus dimiliki oleh juru las (welder) agar dalam melaksanakan pekerjaannya dapat dilakukan secara efektif dan effisien.
Secara lebih terperinci dapat dikatakan bahwa dalam pembuatan produk baru maupun perbaikan (repair) dengan sambungan las, harus direncanakan pula tentang cara pengelasan, cara pemeriksaan, bahan las dan jenis las yang akan dipergunakan, sesuai prosedur dan standard yang berlaku.
Berdasarkan definisi dari Deutche Industrie Normen (DIN) las adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilakukan dalam keadaan lumer atau cair. Dari definisi tersebut dapat diartikan, bahwa las adalah sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas sehingga menghasilkan sambungan yang permanen.
SASARAN PESERTA:
- Juru las (Welder).
- Teknisi, Supervisor dan Instruktur di bidang fabrikasi dan manufaktur logam.
- Pendidikan SLTA, STM, D-3, S-1 yang mempunyai pengalaman di bidang pengelasan logam.
TUJUAN TRAINING:
Peserta diharapkan dapat mengetahui dan memahami :
- Pengetahuan bahan
- Macam-macam proses las
- Desain sambungan dan posisi pengelasan
- Pengetahuan cacat-cacat pengelasan
- Pemeriksaan dan pengujian hasil lasan
CAKUPAN MATERI TRAINING:
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Pengetahuan bahan
- Macam-macam proses las
- Desain sambungan dan posisi pengelasan
- Pengetahuan cacat-cacat pengelasan
- Pemeriksaan dan pengujian hasil lasan
INSTRUCTUR
Ir. Sutrimo and team
PRICE
Please call us