Kehandalan atau realibilitas merupakan terjemahan reliability dalam bahasa Indonesia. Reliabilitas merupakan cara untuk mengungkapkan unjuk kerja suatu sistem. Kehandalan sistim tinggi apabila reliabilitasnya mendekati 100 % dan semakin rendah angka prosentase realibilitas, kehandalan sistem semakin rendah.
Menetapkan atau menghitung reliabilitas merupakan cara untuk mendapatkan gambaran yang sesuai tentang kehandalan sistem. Reliabilitas berbanding lurus dengan availibilty dan berbanding terbalik dengan maintainability. Availibility adalah parameter yang menggambarkan unjuk kerja sistem, sementara maintainability merupakan parameter yang menggambarkan segala usaha yang dilakukan untuk mendukung availibility.
Reliabilitas dekat dengan kata KEHANDALAN dalam bahasa Indonesia. Kehandalan sebuah sistem dapat diukur dengan nilai reliabilitasnya. Sistem mempunyai kehandalan yang sempurna bila nilai reliabilitasnya 100 %, sebaliknya kehandalan sistem rendah bila nilai reliabilitasnya rendah. Nilai reliabilitas dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan departemen maintenance dalam melaksanakan tugasnya.
Banyak pendapat yang mendefinisikan reliabilitas antara lain :
- bahwa sistem itu reliable (handal) bila dapat bekerja tanpa mendapatkan perlakuan maintenance dalam kurun waktu tertentu, atau maintenance free dalam waktu tertentu,
- bahwa sistem handal bila nilai availibilitynya tinggi,
- bahwa sistem handal bila komponen-komponenya dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan.
- Dsb
Pendapat-pendapat itu perlu disempurnakan karena masih berupa konsep yang bias dan tidak menunjukan nilai yang eksak.
Kursus ini membahas bagaimana cara menghitung nilai reliabilitas yang berdasarkan availibity dan maintainability sistem. Nilai availibiity dan maintainability sistem diwujudkan dalam angka-angka numerik yang bukan merupakan fungsi waktu, sehingga dapat diperoleh rumusan nilai reliabilitas yang dapat menggambarkan secara eksak kehandalan sistem secara riil time.
Materi
- Definisi sistem
- Konsep dasar maintenance
- Menetapkan unjuk kerja sistem (pembobotan unjuk kerja)
- Menetapkan maintainability (pembobotan failure effect)
- Over view of Failure Mode Effect and Analysis of System
- Risk Priority Number (RPN) Calculation
- Hubungan RPN dengan bobot pengaruh
- Mathematics model of Reliability
- Reliability
- Studi kasus/workshop, sesuai dengan organisasi/sistem dari tiap peserta.