PROJECT HSE MANAGEMENT

PENGANTAR
Project HSE Management menyediakan teknis praktis untuk merencanakan, mengimplementasikan dan memonitoring keefektifan dari HSE Management System. Peserta diharapkan dapat mengerti dan mampu untuk melakukan hal sbb:

• Bagaimana mengidentifikasi dan menilai risiko selama day-to day activity.
• Bagaimana mengidentifikasi system elemen dan aktivitas untuk memanage risk dan mengontrol loss, dan menyediakan dasar dari perbaikan secara terus-menerus (continual improvement).
• Bagaimana untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip manajemen profesional dan teknik design, pengembangan dan implementasi safety secara comprehensive.
• Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada Project Management team dan HSE Representative agar mampu memahami, mengimplementasikan dan memonitoring pekerjaan agar tujuan HSE dapat dicapai sesuai dengan peraturan yang ada.

TUJUAN TRAINING :
Peserta diharapkan dapat mengerti dan mampu untuk melakukan hal sbb:

1. Bagaimana mengidentifikasi dan menilai risiko selama day-to day activity.
2. Bagaimana mengidentifikasi system elemen dan aktivitas untuk memanage risk dan mengontrol loss, dan menyediakan dasar dari perbaikan secara terus-menerus (continual improvement).
3. Bagaimana untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip manajemen profesional dan teknik design, pengembangan dan implementasi safety secara comprehensive.
4. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada Project Management team dan HSE Representative agar mampu memahami, mengimplementasikan dan memonitoring pekerjaan agar tujuan HSE dapat dicapai sesuai dengan peraturan yang ada.

METODE TRAINING :
Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode penyampaian materi, diskusi dan tanya jawab, kerja kelompok, demonstrasi oleh instruktur dan demonstrasi peserta pelatihan.

OUTLINE TRAINING:

1. Overview Peraturan Perundangan
• UU No 1/1970
• PP No. 19/1973
• UU No. 23/1997
• OSHA
• Peraturan terkait lainnya
2. HSE Management System
• Pemahaman dari penyebab kecelakaan dan biaya akibat kecelakaan dan kerugian lain, teknik pencegahan kerugian (loss prevention).
• Pengenalan HSE Management System dan Contractor Safety Management System di sektor minyak dan gas bumi.
• System Approach : OHSAS 18001:2007 vs Contactor Safety Management System.
3. HSE Program untuk pekerjaan di Proyek
• Sasaran dan target-target kinerja HSE dalam proyek.
• Program dan aktivitas kerja aman.
• Manajemen Resiko.
• Kesiagaan dan Rencana Tanggap Darurat.
4. Hazard Identification and Risk Assessment
• Pengertian istilah-istilah dari dampak, bahaya, probabilitas, dan resiko.
• Identifikasi bahaya pada bermacam aktivitas kerja proyek dan resiko terkait.
• Penentuan Tingkat Resiko dengan menggunakan matriks analisis resiko kualitatif.
• Penggunaan teknik-teknik penilaian resiko, seperti Job Safety Analysis (JSA) dll
5. Bahan Berbahaya dan Beracun serta Limbah dari Project
• Dampak kegiatan proyek.
• Pencatatan bahan-bahan baku dan limbah yang berbahaya.
• Pemantauan lingkungan.
• Tanggap darurat pencemaran lingkungan.
6. Emergency Planning dan Preparadness.
• Definisi dan macam situasi keadaan darurat di kegiatan proyek lapangan.
• Struktur organisasi, pemberitahuan dan komunikasi, rencana tindakan untuk setiap keadaan darurat, evakuasi, dan penyelesaian.
• Identifikasi potensi/resiko besar di operasi pengeboran.
• Bagaimana menyiapkan pedoman program dan kesiapan tanggap darurat.
• Evakuasi dan latihan tanggap darurat.
7. Inspeksi dan Audit HSE.
• Macam-macam Inspeksi dan audit HSE.
• Prinsip-prinsip pemahaman dari inspeksi dan audit, peninjauan ulang terhadap bahaya dan resiko dan pelaksanaan hirarki pengendalian.
• Team inspeksi & audit dan persiapan checklist.
• Bagaimana merencanakan, melaksanakan dan menindaklanjuti inspeksi dan audit.
• Rekomendasi dan Tindak lanjut.
8. Personel Communication.
• Orientation.
• Safety Induction.
• Planned personel contact.
9. Identifying, Analyzing, and Documenting Critical Tasks.
• Critical tasks meaning.
• Improvement check review.
10. Measuring dan Monitoring Safety.
• Definisi dan klasifikasi kecederaan, penyakit akibat, kecelakaan lalulintas, kecelakaan kebakaran dan kerusakan properti.
• Pencatatan Statistik Jam Kerja dan Kecelakaan.
• Laporan aktivitas HSE.
11. Investigasi Kecelakaan.
• Proses dan teknik investigasi kecelakaan.
• Pengumpulan informasi, kenyataan/bukti, wawancara, bukti dokumentasi orang/fisik, rekonstruksi, dll.
• Analysis kecelakaan : Root Cause Anlysis.
• Menetapkan konklusi dan tindakan perbaikan.
• Penyiapan dan penyuguhan laporan.
• Pelaksanaan dan tindak lanjut dari tindakan perbaikan.
12. Controlling Property Damage.
• Hubungan antara property damage dan cidera (harm).
• Loss caution model.
• Damage control.
• Personnel observation.
• Evaluasi property damage problem.
• Damage control project cost analysis.
13. Group Communication
• Teknik Safety Talk.
• Metode memimpin rapat.
• Pencatatan dan tindak lanjut.
14. Permit System.
• Cold Work.
• Hot Work.
• Excavation
• Confined Space Entry.

PESERTA

1. Manager K3/ staff K3
2. Inspector LK3
3. HSE Manager/ Engineer/ Supervisor
4. Plant Manager
5. Maintenance Manager/ Engineer
6. Process facility manager/ Engineer
7. Field manager/ engineer
8. The other person who interested in.

INSTRUKTUR

Martono, ST and Team

PRICE

Please call us