Saat ini adalah era kompetensi di mana sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan tidak perlu lagi diawasi seperti dahulu lagi. Dengan demikian, kita tidak memerlukan fungsi supervisory lagi. Benarkah demikian? Seorang Supervisor seperti layaknya seorang manager, dia harus mampu “Do the right things dan Do the things right atau kombinasinya yaitu Do the right things right”. Seorang Supervisor perlu memahami bagaimana melakukan kegiatan supervisi berbasis kompetensi artinya dia bukan lagi seorang supervisor yang memandori pekerjaan anak buahnya tetapi lebih kepada memimpin dengan memberi contoh (leading by example), membina, mengarahkan, mengayomi bawahan agar mereka mampu berproduktivitas tinggi sesuai tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Metoda penyajian lebih berorientasi kepada problem solving (studi kasus), simulasi kasus, dan pengembangan tugas dan tanggung jawab seorang supervisor saat ini dan ke depan.
Materi:
1. Getting into Supervision
- Should You Be a Supervisor?
- Making the Transition
- The New Star in the Management Hierarchy
2. Human Relations and Communications: The Key to Successful Supervision
- Achieving Productivity through People
- The Supervisor-Employee Relationship
- Creating a Productive Working Climate
- The Effective Work Team
- Staffing
- Delegation
3. Managing Yourself
- Establishing Goals and Planning
- Setting Priorities
- Managing Your Time
- Make Decisive Decision
4. Case Study
5. Case Simulation
Output:
1. Memahami sikap seorang supervisor
2. Memahami efektifitas fungsi supervisor
3. Memahami bagaimana menetapkan tujuan, skala prioritas, mengelola waktu dan membuat keputusan
4. Memahami bagaimana meningkatkan produktifitas individu dan perusahaan
Instruktur:
Dr. Hanifah SE.,Ak.,Msi, CA & Team